Nazaruddin, akhirnya tertangkap di sebuah tempat umum di Kolombia. Berita Nazaruddin tertangkap menjadi headline utama baik media cetak maupun elektronik.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, mengatakan Nazaruddin tertangkap saat sedang bersantai di tempat umum. "Informasi yang saya terima, bersangkutan sedang duduk-duduk," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8).

Sedangkan Duta Besar Indonesia untuk Kolombia, Micheal Manufandu mengatakan buron kasus dugaan suap seskemenpora itu sempat tak mengaku jika namanya Nazaruddin. Kepada polisi yang menangkapnya, Nazaruddin menunjukkan paspor miliknya.

"Duduk di suatu tempat. Di sana kan ada patroli malam, lalu melihat ada orang mirip yang dicari. Kita kan sudah kirim rednotice ke interpol," tuturnya dalam wawancara via telepon dengan Metro TV, Senin (8/8) malam.

"Yang bersangkutan mengaku, saya bukan Nazaruddin, lalu dia menunjukkan paspor," lanjutnya.

Micheal pun menuturkan saat ditangkap oleh polisi setempat, Nazaruddin sempat mengaku sakit. Polisi pun membawanya ke rumah sakit untuk periksa kesehatan.

Micheal mengaku baru mengetahui penangkapan itu pukul 08.00 waktu setempat. Dia lalu mendampingi Nazaruddin saat pemeriksaan. Namun, Nazaruddin tetap tak mengaku tentang identitas aslinya.

Sumber : www.mediaindonesia.com