Arumi Bachsin, Takut Kalah Bersaing
0
comments
Memasuki tahun 2010, Arumi justru merasa waswas. Ia takut kalah bersaing menghadapi ketatnya persaingan industri hiburan.
“Jujur, tahun depan aku emang punya target untuk mempertahankan karier yang sudah susah payah aku peroleh. Dan itu jelas nggak mudah,” ujar Arumi saat dijumpai di kawasan Cibubur, belum lama ini.
Banyaknya artis yang bermunculan, kata Arumi, bakal menambah persaingan di dunia hiburan menjadi ketat. Itu mengapa, katanya, banyak artis yang hanya muncul sebentar lalu menghilang bak ditelan bumi.
“Pastinya, roda terus berputar. Tapi tetep aja kalau mikirin itu jadi takut terus,” kata cewek yang baru berusia 15 tahun itu.
Arumi takut masyarakat tidak mau lagi melihatnya tampil di layar kaca. Sebab, sebagai artis pendatang baru, dirinya merasa belum bisa memberi penampilan yang terbaik untuk menghibur.
“Takutnya 2010 nggak diterima oleh masyarakat, entar kalau muncul di TV mereka langsung ganti channel (saluran-red),” ungkap cewek yang pernah digosipkan dekat dengan Afgan itu.
Masalah lain, soal kasus pornografi yang akhir-akhir ini meningkat. Arumi menilai, jika selebriti sudah bermasalah biasanya masyarakat tidak lagi menyukainya.
“Aku takut dapat image buruk dari hal-hal yang nggak sepenuhnya aku lakukan. Untungnya, orang-orang terdekat aku terus mendukung,” tutup bintang film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets itu.
“Jujur, tahun depan aku emang punya target untuk mempertahankan karier yang sudah susah payah aku peroleh. Dan itu jelas nggak mudah,” ujar Arumi saat dijumpai di kawasan Cibubur, belum lama ini.
Banyaknya artis yang bermunculan, kata Arumi, bakal menambah persaingan di dunia hiburan menjadi ketat. Itu mengapa, katanya, banyak artis yang hanya muncul sebentar lalu menghilang bak ditelan bumi.
“Pastinya, roda terus berputar. Tapi tetep aja kalau mikirin itu jadi takut terus,” kata cewek yang baru berusia 15 tahun itu.
Arumi takut masyarakat tidak mau lagi melihatnya tampil di layar kaca. Sebab, sebagai artis pendatang baru, dirinya merasa belum bisa memberi penampilan yang terbaik untuk menghibur.
“Takutnya 2010 nggak diterima oleh masyarakat, entar kalau muncul di TV mereka langsung ganti channel (saluran-red),” ungkap cewek yang pernah digosipkan dekat dengan Afgan itu.
Masalah lain, soal kasus pornografi yang akhir-akhir ini meningkat. Arumi menilai, jika selebriti sudah bermasalah biasanya masyarakat tidak lagi menyukainya.
“Aku takut dapat image buruk dari hal-hal yang nggak sepenuhnya aku lakukan. Untungnya, orang-orang terdekat aku terus mendukung,” tutup bintang film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets itu.
Semoga artikel
Arumi Bachsin, Takut Kalah Bersaing bermanfaat untuk Anda.