Cara mengenali stres

Posted by Author 0 comments
Stres berasal dari kata stringere (bahasa latin), yang dapat diartikan sebagai “suatu proses pernyataan atau penghentian sejenak organ-organ yang ada dalam jaringan tubuh”, dan itu merupakan respons tubuh terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar.

Stres berkaitan erat dengan derajat kecemasan yang bersemayam dalam tubuh manusia. Benarkah stres membahayakan? Bagi banyak orang, terutama penduduk kota besar yang sering bergelut dengan kesibukan dan terlibat dalam berbagai persaingan keras, stres tetap saja membahayakan, sebab kehadirannya mampu menggoyahkan kestabilan jiwa, yang pada gilirannya akan menggerogoti pula kesehatan fisik.

Peringatan dini yang menandakan munculnya stres bisa berupa berubahnya suasana hati secara perlahan, sakit kepala yang berkepanjangan akibat tegangnya urat-urat saraf, sakit perut, munculnya ketidaksabaran dalam menyelesaikan tugas, kehilangan konsentrasi dalam memecahkan suatu persoalan. Gejala-gejala awal ini jika disadari sedikit demi sedikit bisa diredam, namun jika dibiarkan akan berlanjut pada gejala berikutnya seperti susah tidur (insomnia), kulit wajah yang berminyak, rambut mengalami kerontokan, munculnya kebiasaan makan berlebihan sehingga tubuh mengalami kelebihan berat badan. Dan jika masih juga belum dapat diredam akan muncul depresi yang kronis, penyakit kulit, alergis, atau sakit punggung yang menahun. Stres yang tak dapat redam dalam waktu lama, akan menggerogoti tubuh hingga menimbulkan berbagai penyakit berat, seperti luka lambung yang menahun (maag), tekanan darah tinggi (hipertensi) sampai serangan jantung koroner.

Manajemen stres

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda?

Perhatikan langkah-langkah berikut:
  • Luangkan waktu untuk santai. Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari. Sisihkan waktu paling tidak 15 menit untuk bersantai.
  • Lihat sekitar anda dan beradaptasi terhadap setiap perubahan. Kehidupan ini senantiasa berubah. Termasuk rencana kita, yang dapat berubah lantaran munculnya berbagai rintangan. Untuk itu belajarlah memahami dan mengendalikan segala perubahan yang ada. Dan janganlah segala perubahan itu anda tafsirkan negatif, mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut. Jika penerimaan kita selalu negatif, maka sama saja dengan mengundang datangnya stres dalam jiwa kita. Hadapilah segala perubahan itu dengan segala keberanian dan tingkah laku positif. Berusahalah untuk dapat menyesuaikan diri terhadap segala bentuk perubahan, baik perubahan besar maupun kecil termasuk pula perubahan yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
  • Relaksasikan diri anda dan gerakan fisik/olahraga. Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat menghilangkan rasa marah, frustasi, dan konflik bathin. Cara-cara itu dianggap paling konstruktif dalam menyaring segala perasaan negatif.
  • Ungkapkan perasaan. Jangan pendam perasaan hati anda, sebab itu akan menimbulkan stres yang negatif. Berusahalah secara positif dan kreatif agar orang lain mengerti ungkapan perasaan kita terhadap berbagai kejadian serta keputusan yang berhubungan dengan hati kita.
  • Jangan membebani diri anda secara berlebihan. dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.
  • Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi. Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.
  • Ubahlah cara pandang anda. Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.
  • Hindari reaksi yang berlebihan; Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?
  • Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif. Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. “Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks.
  • Makanan bergizi. Kunci utama kehidupan sehat adalah makanan bergizi. Beberapa makanan tertentu dapat menurunkan stres, seperti ikan, daging, unggas, dan makanan yang kaya akan vitamin B6 (hati, pisang, anggur, wortel, kacang polong, kentang dan daging sapi). Juga perbanyak minum air putih. Hindari alkohol dan kafein yang banyak ditemukan di dalam berbagai minuman hangat, termasuk the, cokelat dan kopi.
  • Cukup istirahat. Istirahat dan tidur dan tidur yang cukup merupakan salah satu.

Blog Stat



Artikel Paling Top

Posting Terbaru

feed