Pesawat Sukhoi Superjet-100
0
comments
Indetifikasi terakhir pesawat pada titik koordinat 0643081064315. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, pun mengkonfirmasi pesawat hilang kontak saat uji terbang di wilayah Gunung Salak.
Pesawat komersial Sukhoi Superjet L100 hilang dari pantauan radar. Pesawat itu lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 14.30. Kepala Sub-Dinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Penerbang Agung Sasongko Jati, menyatakan masih mencari keberadaan pesawat itu. Dalam pesawat tersebut diperkirakan terdapat 46 orang. (Baca: Pesawat Sukhoi L100 Hilang dari Radar)
Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, sebelumnya menyatakan delapan dari 46 penumpang Sukhoi Superjet-100 merupakan warga negara Rusia. Pesawat yang lepas landas sejak pukul 14.30 itu hilang dari kontak radar.
Dari data penerbangan kedua pesawat Sukhoi Superjet-100 terdapat 40 warga negara Indonesia. Adang menjelaskan pesawat mulai terbang pada pukul 14.21, kemudian pukul 14.33 mereka kehilangan kontak. "Saya hanya bisa sampai situ. Kami akan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Bogor. Kami komunikasi dengan mereka," kata dia saat dihubungi pada Rabu 9 Mei 2012.
Informasi yang didapat, terdapat lima awak media yang turut dalam penerbangan perkenalan Sukhoi Superjet-100 ini. Dua orang jurnalis dari stasiun televisi Trans TV, dua orang dari majalah Angkasa, dan satu orang dari Bloomberg.
Sumber : www.tempo.co
Semoga artikel
Pesawat Sukhoi Superjet-100 bermanfaat untuk Anda.