Banyak kalangan menilai rencana Google masuk ke Indonesia tahun depan (2012) termasuk sudah terlambat. Terlepas daripada terlambat ataupun tidak, Google masuk ke Indonesia menurut saya sangat tergantung pada potensi pasar dan perilaku pemakai internet di Indonesia.

Seperti kita ketahui bahwa saat ini pemakai internet di tanah air sudah mencapai 20 juta orang. Angka 20 juta pemakai internet ini mungkin bukan merupakan faktor utama Google tergiur masuk ke Indonesia. Dari sisi kaca mata seorang blogger seperti saya, melihat bahwa pertimbangan Google tertarik masuk ke Indonesia bukan karena faktor jumlah pemakai internet, akan tetapi saya melihat pertimbangan Google adalah lebih kepada "perilaku pemakai internet" masyarakat Indonesia yang bisa dimanfaatkan Google untuk meraup rupiah melalui jasa periklanan Google Adword.

Sejak tahun 2010 saya melihat Google sudah menawarkan pemasangan iklan gratis untuk advetiser melalui Google Adword. Pertama Google memberikan pemasangan iklan gratis Rp. 200.000,- dan yang terakhir dinaikkan menjadi Rp. 300.000,-. Saya menduga panawaran pemasangan iklan gratis ini merupakan uji coba pasar di Indonesia terhadap minat pemasangan iklan oleh perusahaan2 yang ada di Indonesia melalui media internet.

Perilaku pemakai internet di Indonesia.

Pemasangan iklan oleh perusahaan2 di Indonesia melalui media internet memang termasuk terlambat, akan tetapi sejak Facebook menjadi jejaring sosial yang paling populer di Indonesia dan saat ini banyak dimanfaat oleh facebooker untuk berjualan, kelihatannya budaya periklanan melalui media internet mulai berkembang pesat. Berkat Facebook pulalah perilaku pemakai internet di Indonesia mulai berubah, yaitu dari sebelumnya sebagai media untuk mencari informasi menjadi media untuk berbisnis. Maraknya masyarakat Indonesia berjualan di Facebook sekaligus merubah perilaku masyarakat pembeli Indonesia punya kebiasaan membeli barang2 kebutuhan melalui internet.

Sebuah sumber (Sitti vs Google, halaman 7) mengatakan, pada 4–7 oktober 2010, Google datang ke Indonesia memperkenalkan beberapa layanan mereka, termasuk layanan iklan Google Adword. Diperkirakan Google meraup pendapatan sekitar 170 milyar rupiah di Indonesia.

Sejalan dengan faktor berubahnya perilaku pemakai internet di Indonesia seperti yang saya jelaskan diatas sudah tentu akan membuat Google akan lebih tertarik dibandingkan dengan faktor jumlah pemakai internet. Google tentunya berharap produk Google Adwordnya akan laku di tanah air kita dan sekaligus mencoba merebut pasar periklanan di Facebook.

Ini adalah pendapat saya, bagaimana dengan Anda? Silahkan berikan respon Anda melalui kolom komentar, thanks for all.