Memilih Format File Animasi untuk SEO
0
comments
File animasi gambar yang digunakan diusahakan jangan menggunakan file animasi flash. Walaupun website dengan animasi flash terlihat lebih gaya dan keren, tapi sebenarnya animasi flash merupakan format file yang tidak disarankan untuk dicantumkan di halaman web karena beberapa sebab.
Pertama file animasi memiliki ukuran lebih besar sehingga waktu loading lebih lama, pengunjung akan kesal karenanya.
Kedua, kode tidak bisa dibaca oleh search engine.
Ketiga, tidak ada gambar print priview yang sebaik file animasi saja. Jika kita benar-benar ingin memasukkan animasi, kita bisa memilih format animasi gambar, seperti GIF atau PNG.
Kebanyakan bot dari search engine dapat mem-parsing dan mengindeks berbagai tipe halaman dan file, seperti pdf, asp, jsp, html, shtml, xml, cfm, doc, xls, ppt, rtf, wks, lwp, wri, swf.
Namun yang lebih disarankan adalah yang paling sederhana, seperti html. Script bahasa pemrograman apapun yang digunakan untuk membuat halaman web seperti PHP, ASP, JSP umumnya akan menghasilkan kode HTML.
Sumber : http://bestupidity.com/
Pertama file animasi memiliki ukuran lebih besar sehingga waktu loading lebih lama, pengunjung akan kesal karenanya.
Kedua, kode tidak bisa dibaca oleh search engine.
Ketiga, tidak ada gambar print priview yang sebaik file animasi saja. Jika kita benar-benar ingin memasukkan animasi, kita bisa memilih format animasi gambar, seperti GIF atau PNG.
Kebanyakan bot dari search engine dapat mem-parsing dan mengindeks berbagai tipe halaman dan file, seperti pdf, asp, jsp, html, shtml, xml, cfm, doc, xls, ppt, rtf, wks, lwp, wri, swf.
Namun yang lebih disarankan adalah yang paling sederhana, seperti html. Script bahasa pemrograman apapun yang digunakan untuk membuat halaman web seperti PHP, ASP, JSP umumnya akan menghasilkan kode HTML.
Sumber : http://bestupidity.com/
Semoga artikel
Memilih Format File Animasi untuk SEO bermanfaat untuk Anda.